Investasi Industri Karet dan Plastik di Indonesia 2023

Jakarta - Data ini bersumber dari laporan resmi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2023 dan dipublikasikan secara terbuka melalui kanal statistik investasi. Seluruh nilai yang ditampilkan mencerminkan nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) khusus untuk sektor industri karet dan plastik, bukan berdasarkan hasil survei atau responden, melainkan dari catatan transaksi investasi yang tercatat di sistem pemerintah. Berdasarkan infografis tersebut, terlihat bahwa total investasi PMDN di sektor industri karet dan plastik sepanjang tahun 2023 mencapai Rp9,26 triliun. Jawa Timur mendominasi sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi, yaitu Rp2,66 triliun—setara hampir 29% dari total nasional. Provinsi lainnya yang mencatatkan investasi signifikan antara lain: 1. Jawa Barat: Rp2,06 triliun 2. Jawa Tengah: Rp2,01 triliun 3. Banten: Rp1,97 triliun 4. Sumatera Utara: Rp307,03 miliar Meski lebih kecil, provinsi seperti Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Sulsel juga masuk dalam 10 besar dengan nilai di atas Rp100 miliar. Apa Artinya? 1. Jawa Timur dan Jawa Barat tidak hanya menjadi pusat manufaktur umum, tapi kini juga menunjukkan ketertarikan kuat investor lokal terhadap industri turunan seperti karet dan plastik, yang mendukung sektor otomotif, packaging, hingga alat kesehatan. 2. Penyebaran investasi yang mulai merambah provinsi luar Jawa seperti Sumatera dan Sulawesi menunjukkan potensi desentralisasi industri nasional. Sebagai informasi tambahan, sektor karet dan plastik adalah bagian dari industri prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 dan PMDN di sektor ini cenderung didorong oleh permintaan lokal yang tinggi dan efisiensi distribusi antarwilayah.